Saya adalah penggemar karya Tim Burton. Semua
film garapannya tentu saya suka. Saya sangat menyukai passion Tim Burton
dalam setiap filmnya. Saya menyukai Charlie and the Chocolate Factory, Nightmare Before Christmas, Sweeney
Todd, Big Fish hingga
Corpse Bride.
Semua film Tim Burton selalu
terlihat ciri khasnya. Unik, atau malah boleh dibilang eksentrik. Permainan
warna Burton juga selalu mempesona saya. So dark! Edward Scissorhand, mungkin
boleh dibilang sebagai salah satu karya terbaiknya, dengan aktor favoritnya
sejak saat itu Johny Depp. Tim
Burton adalah sutradara
Amerika
Serikat yang terkenal dengan gaya-gaya gothic dan gloomy. Kesan yang tampil
dalam film-film Tim Burton adalah kesan suram dan sedikit dark humor. Sukses
Tim Burton diraih lewat film Batman
Returns yang menurut banyak kritikus merupakan film Batman
terbaik. Tim Burton juga dikenal lewat kolaborasi tetapnya dengan Danny Elfman,
komposer musik filmnya. Hampir tak pernah Tim Burton membuat film tanpa Danny
Elfman sebagai komposer musiknya.
Salah satunya ialah Edward Scissorhand. Bagaikan sebuah dongeng di
jaman modern. Seorang
nenek bercerita kepada cucunya tentang seorang pria bernama Edward yang memiliki tangan berbentuk gunting.
Ia lelaki yang kesepian.
Edward tinggal sendirian pada sebuah rumah di atas bukit sebelum seorang
wanita baik hati mengajaknya tinggal di rumahnya.
Edward adalah hasil dari buah
karya seorang penemu yang menciptakan Edward dari beberapa koleksi temuannya.
Namun sayang, sang penemu tersebut meninggal sebelum dia sempurna menciptakan
Edward. Cukup dengan tatapan mata dan dan pandangan dingin yang dilakukan
oleh Deep, saya langsung jatuh cinta dengan tokoh Edward. Less gothic and
less dark!
Selain itu, romance yang ada dalam film tersebut bisa dibilang kelam. We all know interspecies romance is weird. Worst
than Pharaoh cursed! Harus dengan perumpamaan yang bagaimana kisah itu
diceritakan?
Bagaimana tidak. Seorang lelaki
artificial dipertemukan dengan si cantik Kim. Edward yang “bukan manusia
sempurna” dicintai wanita dengan tulus. Edward yang pada akhirnya kembali ke
kastil sunyi dan Kim melanjutkan hidupnya dengan tetap mencintai Edward.
*by the way, Wynona Rider di film
itu mirip banget dengan saya.